Rakerda II BPD PHRI DKI Jakarta berlangsung sukses

Gelaran Rakerda II BPD PHRI DKI Jakarta yang berlangsung pada tanggal 19 Januari 2022, bertempat di Novotel Mangga 2 berjalan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Bapak Sandiaga Uno secara daring melalui applikasi zoom meeting. Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta - Bapak Anies Baswedan turut hadir melalui rekaman video yang di putar dihadapan para peserta Rakerda yang hadir secara hybrid, hadir langsung di Novotel Mangga 2 dan hadir secara daring melalui applikasi zoom dengan total peserta tidak kurang dari 150 orang, mewakili 606 anggota terdiri dari hotel, restoran, rumah makan, owning companies, dan institusi pendidikan pariwisata di DKI Jakarta.

Dalam arahannya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif - Sandiaga Uno meminta agar pelaku usaha pariwisata yang tergabung dalam asosiasi Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia dibawah kepengurusan Badan Pimpinan Daerah PHRI DKI Jakarta untuk tetap optimis dan mengambil peluang terhadap perubahan-perubahan yang tengah terjadi di industri maupun pemerintahan. Lebih khusus Sandiaga meminta PHRI untuk mengambil peluang atas rencana pemindahan Ibukota Negara Indonesia ke pulau Kalimantan. Menanggapi arahan tersebut, Ketua BPD PHRI DKI Jakarta - Sutrisno Iwantono mengatakan bahwa PHRI siap mendukung gagasan dan kebijakan Pak Menteri, sekaligus meminta agar dapat terus dilibatkan dan diajak berdialog dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang positif bagi dunia industri pariwisata.

Sementara itu, Ketua Umum BPP PHRI - Hariyadi B Sukamdani dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggarannya Rakerda II BPD PHRI DKI Jakarta, sekaligus menyampaikan harapannya agar Rakerda ini dapat menyusun program kerja yang applikatif dan dapat dijalankan dengan maksimal untuk membantu anggota menciptakan iklim usaha pariwisata yang sehat. Lebih lanjut Ketua Umum PHRI juga menyampaikan hasil diskusinya dengan Asean Hotel & Restoran Association dimana Indonesia dianggap sedikit lebih baik dibandingkan dengan negara Asean lainnya mengingat bahwa ternyata pasar pariwisata domestik mampu menopang industri pariwisata untuk bertahan di masa pandemi Covid-19. Untuk itu dia meminta agar pasar domestik diberikan perhatian lebih dan dikelola dengan lebih baik lagi, serta sekaligus berpesan agar penyusunan Calendar of Event Pariwisata DKI dapat segera diselesaikan.

Sementara dalam sambutannya, Ketua BPD PHRI DKI Jakarta - Sutrisno Iwantono melaporkan secara singkat program kerja yang telah di jalankan sepanjang tahun 2021 dimana BPD PHRI DKI Jakarta telah banyak menjembatani kepentingan anggota diantaranya pelaksanaan vaksinasi karyawan hotel dan restoran bekerjasama dengan Dinkes dan Disparekraf, administrasi pendaftaran Pedulilindungi bekerjasama dengan BPP PHRI dan Kemenkes, melaksanakan PHRI Peduli, berbagai pelatihan serta webinar dan audiensi dengan berbagai pihak. Disamping itu, sebagai pimpinan sidang dalam sidang pleno Rakerda II BPD PHRI DKI Jakarta, Sutrisno Iwantono mengesahkan program kerja BPD PHRI DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2022 dengan beberapa program unggulan diantaranya; 

1. Mendorong pembukaan arus penerbangan domestik dengan regulasi yang minimal mengingat sepanjang tahun 2021 hotel dan restoran di Jakarta hanya di dominasi pasar domestik. Sementara arus kedatangan penumpang di melalui pintu masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta hanya sebanyak 102.000 orang
2. Mendukung dan siap mengambil peran untuk mensukseskan gelaran Presidensi G20
   
3. Mendorong percepatan perbaikan UU Ciptaker dan turunannya untuk menjamin kepastian usaha
4. Meminta agar penerapan kebijakan PPKM tidak berubah-ubah terlalu cepat
5. Memperjuangkan agar berbagai macam sertifikasi dari Kementrian dan Lembaga untuk dikaji kembali karena sudah semakin banyak, tumpang tindih dan menambah beban biaya
6. Memperjuangkan pengurangan biaya-biaya meliputi utilities, pajak dan lain-lain
7. Mendorong penyelesaian Calendar of Event dari Kemenparekraf